Pengenalan Sandwich Panel

Sandwich panel adalah material bangunan modern yang saat ini banyak digunakan di berbagai proyek konstruksi. Material ini terkenal karena sifatnya yang ringan, kuat, tahan lama, dan memiliki insulasi panas serta suara yang baik.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: sandwich panel terbuat dari bahan apa sebenarnya? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami bahwa sandwich panel memiliki tiga lapisan utama: lapisan luar, lapisan inti (insulasi), dan lapisan penutup pelindung.

Struktur Utama Sandwich Panel

Sandwich panel bekerja seperti namanya, yaitu menyerupai “roti lapis” dengan tiga lapisan:

1. Lapisan luar (skin panel)
   Biasanya terbuat dari baja galvanis, zincalume, atau aluminium yang dilapisi cat pelindung. Fungsinya adalah memberikan kekuatan mekanis, perlindungan dari benturan, cuaca, dan korosi.

2. Lapisan inti (core material)
   Bagian ini merupakan material insulasi yang menentukan kemampuan panel dalam menahan panas, suara, dan bahkan api. Inti inilah yang membedakan jenis sandwich panel satu dengan yang lain.

3. Lapisan penutup (coating/finishing)
   Lapisan tambahan yang melindungi permukaan panel sekaligus meningkatkan tampilan agar lebih rapi dan modern.

Bahan Inti Sandwich Panel

Lapisan inti adalah bagian paling penting karena menentukan fungsi dan performa sandwich panel. Berikut beberapa bahan inti yang paling umum digunakan:

1. EPS (Expanded Polystyrene)

EPS atau styrofoam adalah bahan insulasi ringan dengan harga ekonomis. Sandwich panel berbahan EPS banyak digunakan untuk dinding dan atap bangunan komersial maupun industri.

• Keunggulan: ringan, ekonomis, mudah dipasang.

• Aplikasi: pabrik, gudang, perumahan sederhana.

2. PU (Polyurethane)

PU memiliki daya insulasi panas yang sangat baik. Panel berbahan ini cocok digunakan untuk bangunan yang membutuhkan suhu ruangan stabil.

• Keunggulan: isolasi termal tinggi, hemat energi, ringan.

• Aplikasi: cold storage, ruang pendingin, perkantoran.

3. PIR (Polyisocyanurate)

PIR adalah pengembangan dari PU dengan ketahanan api lebih baik. Material ini semakin populer karena memenuhi standar keselamatan bangunan modern.

• Keunggulan: tahan panas, isolasi tinggi, lebih aman terhadap api.

• Aplikasi: laboratorium, fasilitas farmasi, gedung komersial.

4. Rockwool

Rockwool terbuat dari serat mineral batuan yang dilelehkan, sehingga memiliki daya tahan api tinggi. Panel berbahan rockwool banyak digunakan di bangunan yang membutuhkan perlindungan ekstra.

• Keunggulan: tahan api, peredam suara terbaik, tahan lama.

• Aplikasi: gedung bertingkat, rumah sakit, ruang mesin, pabrik kimia.

Bahan Pelapis Luar Sandwich Panel

Selain bahan inti, lapisan luar sandwich panel juga berperan penting. Material yang sering digunakan adalah:

1. Baja galvanis: kuat dan tahan korosi.

2. Zincalume: campuran seng dan aluminium yang tahan karat.

3. Aluminium: ringan, tahan lama, dan tampak modern.

Lapisan luar biasanya dilapisi cat pelindung (coating) seperti polyester atau PVDF agar lebih tahan terhadap cuaca dan sinar UV.

Kesimpulan

Jadi, sandwich panel terbuat dari bahan apa? Jawabannya adalah kombinasi dari tiga lapisan:

1. Lapisan luar berbahan baja, zincalume, atau aluminium.

2. Lapisan inti berbahan insulasi seperti EPS, PU, PIR, atau Rockwool.

3. Lapisan penutup yang melindungi permukaan sekaligus mempercantik tampilan.

Pemilihan jenis bahan inti sangat bergantung pada kebutuhan. Jika mencari yang ekonomis, EPS bisa menjadi pilihan. Jika butuh insulasi lebih baik, pilih PU atau PIR. Sedangkan untuk bangunan dengan standar keselamatan tinggi, Rockwool adalah pilihan terbaik.

Dengan memahami bahan penyusun sandwich panel, Anda bisa menentukan jenis panel yang paling sesuai untuk kebutuhan proyek konstruksi Anda. Sandwich panel bukan hanya sekadar material bangunan, melainkan solusi modern untuk menciptakan bangunan yang efisien, aman, dan tahan lama.

Sedang mencari sandwich panel untuk kebutuhan anda ? percayakan kepada kami. Hubungi kami, dengan mengklik tombol Whatsapp di bawah ini.