
Dalam dunia konstruksi modern, sandwich panel semakin banyak digunakan karena sifatnya yang ringan, kuat, tahan lama, dan memiliki kemampuan isolasi yang sangat baik. Material ini terdiri dari tiga lapisan: dua lapisan luar berupa pelat baja atau aluminium, serta lapisan inti (core) yang berfungsi sebagai insulasi.
Salah satu keunggulan utama sandwich panel adalah variasi jenis material inti yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Setiap jenis memiliki karakteristik, kelebihan, serta aplikasi yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis sandwich panel yang paling banyak digunakan di dunia konstruksi.
1. Sandwich Panel EPS (Expanded Polystyrene)
EPS atau Expanded Polystyrene adalah jenis sandwich panel dengan inti berbahan styrofoam padat.
Karakteristik EPS:
-
Ringan: mudah diangkut dan dipasang.
-
Ekonomis: harga lebih murah dibanding jenis lainnya.
-
Isolasi termal: cukup baik, meski tidak setinggi PU atau PIR.
Kelebihan:
-
Harga terjangkau.
-
Bobot ringan, sehingga mempercepat pemasangan.
-
Cocok untuk bangunan sederhana.
Kekurangan:
-
Kurang tahan terhadap api.
-
Daya tahan terhadap suhu ekstrem terbatas.
Aplikasi:
-
Gudang.
-
Pabrik sederhana.
-
Partisi ruangan.
-
Rumah prefabrikasi ringan.
2. Sandwich Panel PU (Polyurethane)
PU atau Polyurethane memiliki inti busa dengan densitas tinggi, sehingga daya isolasi lebih baik dibanding EPS.
Karakteristik PU:
-
Isolasi panas dan dingin sangat baik.
-
Bobot ringan meskipun lebih padat daripada EPS.
-
Daya rekat tinggi sehingga lebih kokoh.
Kelebihan:
-
Efisiensi energi tinggi karena insulasi maksimal.
-
Tahan lama dan kuat.
-
Lebih rapat, mengurangi risiko kebocoran udara.
Kekurangan:
-
Harga lebih tinggi dibanding EPS.
-
Tingkat ketahanan api masih terbatas.
Aplikasi:
-
Cold storage.
-
Gedung komersial.
-
Ruang produksi makanan dan farmasi.
3. Sandwich Panel PIR (Polyisocyanurate)
PIR adalah pengembangan dari PU dengan struktur kimia yang lebih stabil dan memiliki ketahanan api lebih baik.
Karakteristik PIR:
-
Isolasi termal sangat baik.
-
Tahan api lebih tinggi dibanding PU.
-
Ramah lingkungan karena emisi lebih rendah.
Kelebihan:
-
Memberikan perlindungan lebih baik terhadap api.
-
Umur pakai panjang.
-
Cocok untuk bangunan dengan standar keamanan tinggi.
Kekurangan:
-
Harga relatif lebih mahal.
-
Membutuhkan pemasangan profesional agar hasil maksimal.
Aplikasi:
-
Rumah sakit.
-
Laboratorium.
-
Industri farmasi dan makanan.
-
Bangunan dengan standar keamanan kebakaran tinggi.
4. Sandwich Panel Rockwool
Rockwool adalah sandwich panel dengan inti berupa serat batu vulkanik yang dipanaskan hingga meleleh lalu dipintal menjadi serat padat.
Karakteristik Rockwool:
-
Ketahanan api sangat tinggi (hingga 1000°C).
-
Peredam suara terbaik di antara jenis sandwich panel.
-
Daya tahan mekanis tinggi karena kepadatan material.
Kelebihan:
-
Sangat tahan terhadap api, cocok untuk bangunan berisiko tinggi.
-
Isolasi akustik terbaik, ideal untuk peredam suara.
-
Tahan lama dan ramah lingkungan.
Kekurangan:
-
Lebih berat dibanding EPS, PU, dan PIR.
-
Harga relatif tinggi.
Aplikasi:
-
Gedung bertingkat.
-
Ruang mesin atau pabrik dengan suara bising.
-
Fasilitas industri dengan risiko kebakaran tinggi.
-
Bangunan yang membutuhkan standar keamanan ekstra.
5. Sandwich Panel Metal Facing (Kombinasi Bahan)
Selain empat jenis utama di atas, terdapat sandwich panel dengan kombinasi bahan tertentu sesuai kebutuhan proyek. Misalnya, lapisan luar dengan finishing khusus anti-karat, atau kombinasi inti PU dengan lapisan Rockwool untuk meningkatkan insulasi sekaligus ketahanan api.
Jenis ini biasanya diproduksi secara custom berdasarkan kebutuhan spesifik pelanggan.
Perbandingan Jenis Sandwich Panel
| Jenis Sandwich Panel | Isolasi Panas/Dingin | Ketahanan Api | Peredam Suara | Harga | Aplikasi Utama |
|---|---|---|---|---|---|
| EPS | Sedang | Rendah | Rendah | Murah | Gudang, partisi, rumah ringan |
| PU | Tinggi | Sedang | Sedang | Menengah | Cold storage, ruang produksi |
| PIR | Sangat Tinggi | Tinggi | Sedang | Lebih mahal | Laboratorium, rumah sakit |
| Rockwool | Tinggi | Sangat Tinggi | Sangat Tinggi | Mahal | Gedung bertingkat, ruang mesin |
Kesimpulan
Setiap jenis sandwich panel memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. EPS cocok untuk proyek dengan budget terbatas, PU menawarkan isolasi termal yang sangat baik, PIR lebih unggul dari sisi keamanan api, sementara Rockwool menjadi pilihan utama untuk bangunan dengan standar keamanan tinggi dan kebutuhan peredaman suara.
Pemilihan jenis sandwich panel sebaiknya disesuaikan dengan fungsi bangunan, standar keamanan yang diperlukan, serta anggaran yang tersedia. Dengan memahami perbedaan masing-masing jenis, Anda bisa memilih material yang paling sesuai untuk proyek konstruksi agar hasilnya lebih efisien, aman, dan tahan lama.
Sedang mencari sandwich panel untuk kebutuhan anda? silahkan menghubungi kami, melalui klik tombol whatsapp dibawah ini. Salam sukses selalu.
